Revolusi Serangan Phishing: Kaspersky Ungkap Ancaman Canggih Berbasis AI yang Tak Bisa Diabaikan!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5088304/original/003563500_1736477550-Kaspersky_Serangan_Phishing_AI_.jpg)
Beritadunia.site Hai apa kabar semuanya selamat membaca Pada Artikel Ini mari kita bahas keunikan dari Berita Tekno yang sedang populer. Artikel Yang Berisi Berita Tekno Revolusi Serangan Phishing Kaspersky Ungkap Ancaman Canggih Berbasis AI yang Tak Bisa Diabaikan Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.
- 1.1. Pelatihan berkelanjutan
- 2.1. Facebook Messenger
Table of Contents
Keamanan siber kini menjadi perhatian utama bagi banyak perusahaan, terutama dengan meningkatnya risiko serangan berbasis teknologi canggih. Para penjahat siber semakin pintar dalam menggunakan suara dan video palsu yang menyerupai eksekutif perusahaan untuk menipu karyawan.Pelatihan berkelanjutan bagi karyawan dan penguatan sistem digital menjadi kunci utama untuk melawan serangan phishing yang semakin kompleks.
Dalam era kecerdasan buatan (AI), penjahat cyber mampu menciptakan email phishing yang sangat personal. Dengan meniru gaya komunikasi individu, mereka dapat mengirimkan pesan yang semakin sulit dibedakan dari komunikasi resmi. Seorang CFO, misalnya, berisiko menerima email palsu yang tampaknya dikirim oleh CEO dan berisi referensi yang akurat tentang aktivitas perusahaan.
Risiko ini tidak hanya mengancam perusahaan besar, tetapi juga dapat memengaruhi bisnis kecil. AI telah memungkinkan penjahat untuk mengotomatiskan dan meningkatkan efektivitas serangan mereka. Dalam laporan terbaru dari Kaspersky, teknik baru ini bahkan menggunakan akun yang menyerupai dukungan resmi untuk menipu pengguna Facebook.
Sejak 14 Desember, serangan ini telah terdeteksi di seluruh dunia, termasuk wilayah Asia Pasifik. Facebook Messenger digunakan untuk meniru komunikasi resmi, membuat korban lebih mudah terjebak dalam jebakan yang telah disiapkan. Ini menunjukkan seberapa cepat dan cerdiknya taktik yang digunakan oleh penjahat siber.
Terkait dengan fakta ini, pelatihan keamanan siber yang berkelanjutan sangatlah penting. Bahkan karyawan yang berpengalaman pun bisa menjadi korban karena sifat serangan yang sangat realistis dan mendesak. Kaspersky memperingatkan bahwa serangan berbasis AI dirancang untuk memanfaatkan psikologi manusia, menciptakan rasa urgensi maupun ketakutan yang memaksa tindakan cepat tanpa mempertimbangkan risiko.
Perusahaan perlu memastikan mereka memanfaatkan teknologi keamanan canggih untuk menanggulangi ancaman ini, sebelum terlambat. Dengan melengkapi diri dengan pengetahuan yang tepat dan sistem pertahanan yang kuat, mereka dapat melindungi diri dari serangan yang semakin terorganisir dan membahayakan.
- Dipanggil Timnas Australia U-17, Matthew Baker Langsung Unggah Foto Pakai Bendera Merah Putih
- Nicolao Cardoso, Eks Striker Napoli yang Bertekad Mewujudkan Target PSS di BRI Liga 1 Musim Depan
- Tampil Apik Bersama Timnas Indonesia U-16, Mathew Baker Kini Dibajak Australia U-17 Jelang Kualifikasi Piala Asia
Demikian informasi tuntas tentang revolusi serangan phishing kaspersky ungkap ancaman canggih berbasis ai yang tak bisa diabaikan dalam berita tekno yang saya sampaikan Dalam tulisan terakhir ini saya ucapkan terimakasih selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. Jangan lupa untuk membagikan ini kepada sahabatmu. Terima kasih
✦ Tanya AI