Rekor Baru di Pasar Saham: Top Gainers dan Losers Memikat Perhatian 6-10 Januari 2025!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3893149/original/071046100_1641196875-20220103-Pembukaan_Awal_Tahun_2022_IHSG_Menguat-6.jpg)
Beritadunia.site Hai semoga hatimu selalu tenang. Pada Blog Ini mari kita ulas Berita Saham yang sedang populer saat ini. Analisis Artikel Tentang Berita Saham Rekor Baru di Pasar Saham Top Gainers dan Losers Memikat Perhatian 610 Januari 2025 lanjut sampai selesai.
- 1.1. 1,05 persen
- 2.1. 7.164,42
- 3.1. 7.088,86
- 4.1. 1,03 persen
- 5.1. 1,1 persen
- 6.1. 1,21 persen
- 7.1. 10,45 persen
- 8.1. Rp 8,72 triliun
- 9.1. Rp 9,74 triliun
- 10.1. 0,56 persen
- 11.1. 1,58 persen
- 12.1. 1,69 persen
- 13.1. 2025
- 14.1. 0,36 persen
- 15.1. 0,41 persen
- 16.1. 2,49 persen
- 17.1. 7.100
- 18.1. 0,34 persen
- 19.1. Rp 12.445 triliun
- 20.1. Rp 12.403 triliun
- 21.1. 34,49 persen
- 22.1. Rp 103
- 23.1. 23,53 persen
- 24.1. Rp 130
- 25.1. 20,18 persen
- 26.1. Rp 174
- 27.1. 17,52 persen
- 28.1. Rp 565
Table of Contents
Menurut informasi yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pekan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 1,05 persen, dari posisi sebelumnya yang mencapai 7.164,42 menjadi 7.088,86.
Selain itu, kapitalisasi pasar bursa juga mengalami koreksi. Sektor industri tercatat turun 1,03 persen, sementara sektor consumer nonsiklikal mengalami penurunan 1,1 persen, dan sektor consumer siklikal terpangkas hingga 1,21 persen.
Rata-rata nilai transaksi harian bursa pun ikut menurun sebesar 10,45 persen, yang kini mencapai Rp 8,72 triliun, turun dari Rp 9,74 triliun yang tercatat sebelumnya. Sektor kesehatan juga menunjukkan pelemahan, dengan penurunan 0,56 persen.
Dari sektor keuangan, terjadi penurunan sebesar 1,58 persen, sementara sektor properti dan real estate merosot 1,69 persen. Pada periode antara 6 hingga 10 Januari 2025, IHSG menunjukkan pergerakan yang lesu.
Lebih lanjut, sektor teknologi juga mengalami penurunan 0,36 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur yang menyusut 0,41 persen, dan sektor transportasi yang merosot hingga 2,49 persen. IHSG bahkan meninggalkan angka 7.100 pada pekan ini.
Kapasitas pasar bursa merosot 0,34 persen, dari Rp 12.445 triliun menjadi Rp 12.403 triliun. Saham-saham tertentu juga terlihat terpuruk; misalnya, saham FUTR turun 34,49 persen menjadi Rp 103 per saham, dan saham VTNY merosot 23,53 persen menjadi Rp 130 per saham.
Dalam tren yang sama, saham PYFA terperosok 20,18 persen menjadi Rp 174 per saham, sedangkan saham PNSE mengalami penurunan 17,52 persen ke posisi Rp 565 per saham. Kondisi ini menggambarkan tantangan yang sedang dihadapi oleh pasar saham di Indonesia.
Terima kasih telah mengikuti pembahasan rekor baru di pasar saham top gainers dan losers memikat perhatian 610 januari 2025 dalam berita saham ini sampai akhir Dalam tulisan terakhir ini saya ucapkan terimakasih tetap fokus pada tujuan dan jaga kebugaran. Mari berbagi kebaikan dengan membagikan ini. Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI