Peluru PZZA Jatuh: IHSG Tertegun di Tengah Laju Anjlok 16,18% Sahamnya!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3103081/original/031459600_1586948198-20200415-Pergerakan-IHSG-Turun-Tajam-1.jpg)
Beritadunia.site Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Saat Ini saatnya berbagi wawasan mengenai Berita Saham. Informasi Terkait Berita Saham Peluru PZZA Jatuh IHSG Tertegun di Tengah Laju Anjlok 1618 Sahamnya Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.
Table of Contents
Laporan terkini menunjukkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan pada perdagangan yang berlangsung pada Rabu, 8 Januari 2025. Indeks ini sempat mencapai titik tertinggi di 7.129,29 namun kemudian turun ke level terendahnya di 7.046,17. Dari total perdagangan, tercatat bahwa 352 saham mengalami penurunan, sedangkan 239 saham lainnya memperlihatkan penguatan.
Frekuensi perdagangan untuk hari tersebut mencapai 1.068.703 kali dengan volume yang mencapai 16,9 miliar saham. Selain itu, data perdagangan lainnya mencatat frekuensi 6.335 kali dengan volume 346.679 saham, dan 1.761 kali dengan volume 87.212 saham. Sementara frekuensi 15.359 kali juga tercatat dengan volume perdagangan sebesar 675.474 saham.
Dari sektor-sektor saham yang ada, sektor industri mengalami penurunan sebesar 1,18 persen, diikuti oleh sektor consumer siklikal yang turun 0,61 persen. Sektor teknologi, properti, infrastruktur, dan transportasi juga masing-masing menunjukkan penurunan, dengan persentase yang bervariasi.
Dalam kajian yang dilakukan oleh tim riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas, bursa regional Asia cenderung menunjukkan pergerakan yang tidak konsisten. Analisis itu mengindikasikan bahwa spekulasi pasar terhadap risiko inflasi di Amerika Serikat berpengaruh besar terhadap aktivitas perdagangan. Penundaan dalam pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral AS (the Fed) serta kekhawatiran akan perlambatan ekonomi di China, tampaknya menjadi sentimen umum di pasar saat ini.
Di sisi lain, data ekonomi dari AS menunjukkan output yang solid, di mana Indeks Layanan ISM naik dari 52,1 menjadi 54,1, dan tingkat lowongan pekerjaan meningkat menjadi 4,8 persen. Kondisi ini memberikan sinyal campuran bagi pelaku pasar, antara pertumbuhan ekonomi yang stabil dan potensi inflasi yang masih ada.
Dari informasi lokal, Bank Indonesia melaporkan bahwa cadangan devisa pada bulan Desember 2024 mencapai 155,7 miliar dolar AS, yang menunjukkan peningkatan dari bulan sebelumnya yang mencapai 150,2 miliar dolar AS. Kenaikan cadangan devisa ini memberikan harapan bagi ketahanan sektor eksternal dan mendukung pertumbuhan ekonomi domestik yang berkelanjutan.
Sementara itu, bursa saham Asia Pasifik menunjukkan pergerakan yang bervariasi. Sebagai contoh, saham Samsung Electronics dari Korea Selatan mengalami kenaikan 3,43 persen, meskipun laporan laba yang diperkirakan lebih rendah dari ekspektasi. Di sisi lain, saham Tencent Holdings dari China merosot 2,27 persen setelah terpengaruh oleh situasi geopolitik dengan Departemen Pertahanan AS.
- Mengulas Peran Nova Ariyanto dan Indra Sjafri, Siapa Paling Pantas Memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
- Kisah Bayu Sutha, Bek Hebat yang Pilih Jalan Berbeda setelah Gantung Sepatu: Ambil Lisensi di Dunia Pariwisata
- Wih, Prediksi Hamka Hamzah Bahwa Final Piala Presiden 2024 Bakal Jadi Arema FC Vs Borneo FC Terbukti Tepat
Begitulah penjelasan mendetail tentang peluru pzza jatuh ihsg tertegun di tengah laju anjlok 1618 sahamnya dalam berita saham yang saya berikan Mudah-mudahan Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. Bantu sebarkan dengan membagikan postingan ini. Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI