Pandangan ke Depan: Tiga Tren Kripto yang Siap Mengguncang Dunia di 2025!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
Beritadunia.site Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Di Artikel Ini mari kita eksplorasi potensi Berita Crypto yang menarik. Informasi Relevan Mengenai Berita Crypto Pandangan ke Depan Tiga Tren Kripto yang Siap Mengguncang Dunia di 2025 Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melaksanakan serangkaian langkah untuk mendukung peralihan pengawasan aset kripto. Dalam upaya ini, OJK bekerja secara intensif dengan Bappebti serta pelaku bisnis kripto di Indonesia untuk memastikan bahwa regulasi dan pengawasan terkait tetap harmonis dan berkelanjutan. Kepala Eksekutif OJK untuk Pengawasan Inovasi Teknologi, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto, Hasan Fawzi, mengungkapkan bahwa Peraturan Pemerintah mengenai pengalihan tanggung jawab pengawasan aset kripto sedang dalam proses persiapan untuk publikasi.
Menurut Fyqieh Fachrur, pertumbuhan aset kripto didorong oleh peningkatan transparansi, efisiensi, dan aksesibilitas yang ditawarkan oleh teknologi blockchain. OJK pun sudah merilis POJK Nomor 27 Tahun 2024, yang mengatur penyelenggaraan perdagangan aset digital, termasuk kripto. Aturan ini diharapkan menjadi dasar hukum untuk pengoperasian aktivitas ini setelah pengalihan tugas dilakukan.
OJK juga menyiapkan buku panduan yang mencakup pedoman transaksi dan pengawasan. Ini akan menjadi referensi penting bagi para pelaku industri dan pihak-pihak terkait. Salah satu contoh inovasi yang terkait dengan meningkatnya adopsi blockchain adalah produk Perpetual DEX, yang sangat membantu pengguna yang sudah mengenal sistem desentralisasi.
Selanjutnya, OJK telah mempersiapkan infrastruktur sistem informasi untuk mendukung pengawasan berbasis teknologi, dengan harapan dapat memperkuat kemampuan mereka dalam mengawasi aktivitas aset keuangan digital. Integrasi antara AI dan blockchain menawarkan solusi inovatif yang meningkatkan efisiensi serta analisis data onchain, jelas Fyqieh.
Tokenisasi aset tradisional dapat memberikan likuiditas yang lebih baik dan akses yang lebih luas untuk investor. Hal ini dinilai sebagai solusi signifikan untuk mengatasi inefisiensi yang ada di pasar keuangan tradisional. Dalam konteks ini, tren positif di sektor DeFi dan AI diharapkan akan terus berkembang, menciptakan peluang baru bagi investor di masa depan.
Dari data yang ada, agen AI onchain berhasil meraih pendapatan mencapai USD 8,7 juta dalam waktu hanya lima minggu di tahun 2024. Di sisi lain, sektor RWA diprediksi akan mendominasi pasar kripto di tahun 2025, yang menegaskan pentingnya persiapan yang matang dalam mematuhi peraturan yang berlaku.
Dalam sebuah konferensi pers terkait, Hasan menekankan pentingnya perpindahan tugas ini untuk mematuhi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 mengenai Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK). OJK dan Bappebti dijadwalkan untuk melakukan penandatanganan serah terima sesuai dengan tanggal peralihan tugas pada 10 Januari 2025. Ini adalah langkah yang diharapkan dapat menambah kepercayaan dan perkembangan yang lebih signifikan di sektor aset digital di masa depan.
- Cerita Bayu Sutha tentang Awal Jatuh Cinta dengan Sepak Bola: Fans Ricky Yakobi yang Sempat Jadi Murid Pertama di SSB
- Teken Kontrak dan Jalani Latihan Perdana Bersama Malut United, Victor Mansaray Langsung Rasakan Aura Positif
- Mengulas Peran Nova Ariyanto dan Indra Sjafri, Siapa Paling Pantas Memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
Itulah informasi komprehensif seputar pandangan ke depan tiga tren kripto yang siap mengguncang dunia di 2025 yang saya sajikan dalam berita crypto Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah Anda berikan, pantang menyerah dan utamakan kesehatan. Jika kamu peduli Terima kasih telah membaca
✦ Tanya AI