Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Misteri Amblasnya Jalan Ciledug Raya di Bawah Hujan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

img

Beritadunia.site Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Saat Ini mari kita telaah Berita Dunia yang banyak diperbincangkan. Informasi Terbaru Tentang Berita Dunia Misteri Amblasnya Jalan Ciledug Raya di Bawah Hujan Apa yang Sebenarnya Terjadi Marilah telusuri informasinya sampai bagian penutup kata.

Ketua Subkelompok Drainase Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Firmansyah Saputra, mengungkapkan bahwa timnya terus melakukan pemantauan dan perbaikan pada kondisi lapangan yang belum sepenuhnya optimal.

Pihak TransJakarta juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait keterlambatan bus-bus mereka. Salah satu penyebab utama keterlambatan ini adalah kemacetan yang terjadi di ruas Jalan Ciledug Raya, yang berdampak pada bus TransJakarta yang beroperasi di koridor 13.

“Koridor 13, Rute 13B, dan L13E saat ini mengalami keterlambatan kedatangan bus. Hal ini disebabkan oleh kepadatan lalu lintas di sekitar Jalan Ciledug Raya,” demikian pernyataan resmi dari akun X TransJakarta. Ketidaknyamanan ini diperparah oleh penyempitan jalan akibat pemasangan barier, sehubungan dengan bagian jalan yang sempat ambles.

Pada hari Kamis, 9 Januari 2025, Dinas SDA DKI Jakarta melaporkan bahwa Jalan Ciledug Raya di depan Masjid Assalam telah diperbaiki dan kini bisa dilalui kendaraan. Meskipun demikian, Dinas SDA masih terus memonitor dan menyelesaikan perbaikan di area tersebut.

Peristiwa amblasnya jalan ini terjadi pada Rabu, 8 Januari 2025, ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Lubang yang sebelumnya menyebabkan truk terperosok kini sudah tidak terlihat lagi.

Pengguna jalan dari arah Cipulir menuju Kebayoran Lama diharuskan bergantian saat melintas, karena satu lajur yang tersisa di depan Masjid Assalam. Dinas SDA DKI menjelaskan bahwa penyebab amblasnya jalan ini adalah akibat tanah yang belum cukup padat setelah dilakukan pembuatan 'jacking' untuk penanganan banjir di wilayah tersebut.

Kondisi permukaan tanah yang diduga tidak stabil pascapembangunan menjadi faktor utama, tambah Firmansyah Saputra. Metode 'jacking' melibatkan pemasangan pipa dengan pengeboran tanah di bawah permukaan jalan, lalu mendorong pipa menggunakan tekanan hidrolik.

Firmansyah juga menjelaskan bahwa lokasi penurunan permukaan jalan terletak di atas bekas galian pit untuk proyek utama pekerjaan jacking Cipulir yang telah dikerjakan pada tahun 2024. Proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan dari kontraktor pelaksana.

Dinas SDA terus berusaha agar setiap rencana pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Demikianlah misteri amblasnya jalan ciledug raya di bawah hujan apa yang sebenarnya terjadi telah saya jelaskan secara rinci dalam berita dunia Mudah-mudahan tulisan ini memberikan insight baru tetap optimis menghadapi perubahan dan jaga kebugaran otot. share ke temanmu. Terima kasih

Special Ads
© Copyright 2024 - Berita Dunia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads