Gemuruh Hukum di Brasil: Apple dan Google Didenda Karena FaceApp!
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/2858125/original/025856800_1563524480-faceapp-02.jpg)
Beritadunia.site Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Di Sesi Ini aku ingin membagikan pengetahuan seputar Berita Tekno. Catatan Singkat Tentang Berita Tekno Gemuruh Hukum di Brasil Apple dan Google Didenda Karena FaceApp Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.
Permasalahan utama bukan terletak pada bahasa yang dapat membingungkan pengguna saat aplikasi meminta izin, melainkan karena tidak adanya versi terjemahan Persyaratan Layanan dalam Bahasa Portugis, yang merupakan bahasa yang umum digunakan oleh masyarakat Brasil. Oleh karena itu, hakim pun berpendapat bahwa pengguna di Brasil tidak mampu memberikan persetujuan yang benar-benar terinformasi terhadap Persyaratan Layanan yang tidak mereka pahami.
Mengacu pada laporan dari Apple Insider yang ditulis pada tanggal 9 Januari 2025, meskipun Apple dan Google tidak bertanggung jawab secara langsung atas pengembangan aplikasi tersebut, kedua perusahaan itu dianggap mempunyai tanggung jawab atas ketersediaan aplikasi ini di Brasil. Kehadiran FaceApp telah dinyatakan melanggar hukum setempat karena dianggap mengumpulkan data pribadi secara tidak pantas.
Hakim Douglas de Melo Martins menegaskan bahwa hukum di Brasil melarang pengumpulan data pribadi secara besar-besaran tanpa adanya persetujuan dari pengguna. Faktanya, ketika pengguna mulai menggunakannya, mereka memang meminta izin. Menurut laporan yang disampaikan oleh 9to5Mac, Apple dan Google dikenakan denda sebesar USD 3,1 juta, yang setara dengan Rp 50,3 miliar, di Brasil karena dianggap mengizinkan distribusi FaceApp di platform mereka, yang melanggar privasi pengguna.
FaceApp adalah aplikasi berbasis AI yang memungkinkan pengguna untuk mengubah foto mereka dengan berbagai filter, termasuk efek untuk membuat tampak lebih tua atau lebih muda, serta untuk merubah jenis kelamin pengguna. Meskipun ada yang merasa bahwa denda bagi Apple dan Google masih tergolong kecil, hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak akan melakukan banding.
Selain denda hukum, Apple dan Google juga diharuskan membayar sekitar USD 82 per individu yang telah mengunduh dan menggunakan FaceApp sejak bulan Juni 2020, sebagai bentuk kompensasi kepada pengguna yang terdampak. Pelanggaran ini menarik perhatian dari para regulator di Brasil dan kemungkinan besar menjadi alasan utama mengapa sanksi tersebut dijatuhkan.
- Wih, Prediksi Hamka Hamzah Bahwa Final Piala Presiden 2024 Bakal Jadi Arema FC Vs Borneo FC Terbukti Tepat
- Momen Manis Jens Raven Berterima Kasih Kepada Indra Sjafri Karena Diberi Kesempatan di Timnas Indonesia U-19
- Persis Ditekuk Arema FC pada Semifinal Piala Presiden 2024, Milomir Seslija: Faktor Keberuntungan yang Berlaku
Terima kasih telah mengikuti penjelasan gemuruh hukum di brasil apple dan google didenda karena faceapp dalam berita tekno ini hingga selesai Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri selalu berpikir solusi dan rawat kesehatan mental. Jangan lupa untuk membagikan ini kepada sahabatmu. Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI