Gempa di Kursi Direksi: Dua Petinggi XL Axiata Mundur, Ada Apa di Balik Keputusan Mengejutkan Ini?
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/3556856/original/021490400_1630408833-photo_2021-08-31_18-18-48.jpg)
Beritadunia.site Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Di Sini saya ingin membahas Berita Saham yang sedang trending. Artikel Dengan Tema Berita Saham Gempa di Kursi Direksi Dua Petinggi XL Axiata Mundur Ada Apa di Balik Keputusan Mengejutkan Ini Segera telusuri informasinya sampai titik terakhir.
Penggabungan terbaru di industri telekomunikasi Indonesia menghasilkan pembentukan entitas baru yang dinamakan PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart). Entitas ini lahir dari kolaborasi operator terkemuka yang bertujuan untuk mendorong inovasi, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas konektivitas digital di seluruh tanah air.
Manajemen PT XL Axiata Tbk mengumumkan bahwa pengunduran diri Rico Usthavia akan mulai berlaku setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham yang akan datang. Keputusan ini diambil pada awal Januari 2025, sebagaimana disampaikan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 8 Januari 2025.
Dalam rilis tersebut, pihak manajemen mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima surat pengunduran diri Rico Usthavia Frans dan I Gede Darmayusa sebagai direktur. Alasan di balik pengunduran diri tersebut adalah bersifat pribadi. Untuk I Gede Darmayusa, masa jabatannya sebagai direktur akan berakhir bersamaan dengan efektivitas aksi korporasi merger perusahaan.
Sebelumnya, PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telcom telah mengumumkan pencapaian kesepakatan definitif untuk melakukan merger, dengan nilai total gabungan yang diestimasi mencapai lebih dari Rp 104 triliun atau sekitar USD 6,5 miliar.
Dengan adanya merger ini, kedua entitas diharapkan dapat saling melengkapi untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen dalam pangsa pasar telekomunikasi Indonesia. Manajemen XL Axiata menegaskan bahwa permohonan pengunduran diri ini akan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham selanjutnya, sesuai dengan anggaran dasar dan ketentuan yang berlaku.
Sebelum posisinya di XL Axiata, Rico juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen di PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk selama tahun 2022 hingga 2023.
Begitulah gempa di kursi direksi dua petinggi xl axiata mundur ada apa di balik keputusan mengejutkan ini yang telah saya ulas secara komprehensif dalam berita saham Selamat menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. Jika kamu peduli semoga artikel berikutnya bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.
✦ Tanya AI