Gelombang Rakyat: Masyarakat Filipina Bergerak Bersatu Tolak Pemakzulan Wapres Sara Duterte!

Beritadunia.site Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Di Kutipan Ini mari kita bahas keunikan dari Berita Dunia yang sedang populer. Artikel Yang Menjelaskan Berita Dunia Gelombang Rakyat Masyarakat Filipina Bergerak Bersatu Tolak Pemakzulan Wapres Sara Duterte Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.
- 1.1. Aksi Nasional untuk Perdamaian
- 2.1. Quirino Grandstand
Table of Contents
Pada tanggal 13 Januari 2025, seorang pria terlihat melambaikan bendera dalam Aksi Nasional untuk Perdamaian yang diorganisir oleh kelompok agama. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte, yang saat ini menghadapi tuntutan pemakzulan di Manila. Aksi demonstrasi tersebut turut dipromosikan oleh gereja Iglesia ni Cristo, dan berlangsung di beberapa provinsi penting sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintahan Presiden Ferdinand Marcos Jr.
Dalam demonstrasi tersebut, Anggota Iglesia ni Cristo mengenakan kemeja putih melakukan unjuk rasa demi perdamaian pada hari Senin tersebut. Perseteruan antara Wakil Presiden Duterte dan Presiden Marcos semakin dalam, terutama dengan munculnya tiga tuntutan pemakzulan yang diajukan ke DPR pada bulan Desember, dengan tuduhan penyalahgunaan dana publik.
Diperkirakan lebih dari satu juta orang ikut hadir dalam demonstrasi yang berlangsung di ibu kota Filipina ini, yang diorganisir oleh kelompok religius yang menentang langkah Kongres dalam memakzulkan Sara Duterte. Menurut laporan polisi, sekitar 1,5 juta orang telah memenuhi Quirino Grandstand yang bersejarah di Manila serta jalan-jalan sekitarnya menjelang acara yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 16.00.
Unjuk rasa besar-besaran ini menunjukkan bahwa meskipun kekuatan politik keluarga Duterte tidak sekuat sebelumnya, pengaruh mereka masih terasa. Mereka secara tegas menolak pemakzulan Wakil Presiden Sara Duterte. Sementara itu, Presiden Marcos Jr. sendiri memilih untuk menjauh dari upaya untuk menggulingkan Duterte, menyebut ketegangan dengan wakil presiden sebagai sebuah “badai dalam cangkir teh”.
Demikian gelombang rakyat masyarakat filipina bergerak bersatu tolak pemakzulan wapres sara duterte sudah saya bahas secara mendalam dalam berita dunia Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi tetap fokus pada tujuan hidup dan jaga kesehatan spiritual. bagikan kepada teman-temanmu. Terima kasih atas perhatian Anda
✦ Tanya AI