Derita atau Donasi? Membedah Jejak Perusahaan yang Dukung Pelantikan Donald Trump!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4363973/original/012046500_1679223657-n-beefsteak-a-20171103.jpg)
Beritadunia.site Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Saat Ini mari kita teliti Berita Saham yang banyak dibicarakan orang. Ringkasan Informasi Seputar Berita Saham Derita atau Donasi Membedah Jejak Perusahaan yang Dukung Pelantikan Donald Trump Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.
Perusahaan minyak dan gas besar asal Amerika Serikat, Chevron, berencana untuk memberikan dana untuk pelantikan Donald Trump. Selain itu, dengan adanya kemungkinan tarif yang dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan, Apple harus mencari dukungan, pengecualian, dan perlindungan dari pemerintah.
Berbagai perusahaan besar yang beroperasi di Wall Street hingga Silicon Valley telah berkomitmen untuk menyumbang bagi acara pelantikan Presiden Terpilih AS, Donald Trump, yang dijadwalkan pada 20 Januari 2025.
Salah satu contoh adalah Uber Technologies, di mana CEO-nya, Dara Khosrowshahi, telah menyumbang sebesar USD 1 juta. Pernyataan ini dikonfirmasi oleh perwakilan perusahaan. CEO Apple, Tim Cook, juga turut berkontribusi dengan menyumbang dana pribadi senilai USD 1 juta yang setara dengan Rp 16 miliar untuk pelantikan Presiden Trump.
Bank of America, sebagai pemberi pinjaman terbesar kedua di AS, dan Goldman Sachs, bank investasi terkemuka, juga akan memberikan sumbangan untuk komite pelantikan. Selain itu, CEO OpenAI, Sam Altman, mengumumkan bahwa ia akan memberikan sumbangan pribadi sebesar USD 1 juta.
Sementara itu, juru bicara Amazon mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut akan menyiarkan acara pelantikan melalui layanan Prime Video. Perwakilan dari Meta juga memastikan bahwa mereka telah menyumbang USD 1 juta untuk acara ini. Robinhood Markets bahkan melaporkan sumbangan sebesar USD 2 juta atau sekitar Rp 32,42 miliar untuk pelantikan Trump.
Meskipun Apple tidak akan menyumbang dana untuk pelantikan tersebut, ketergantungan perusahaan terhadap pendirian Trump semakin terlihat. Tim Cook dan Trump dikabarkan telah berbagi waktu di kediaman pribadi Trump bersama dengan pemimpin teknologi lainnya. Menurut laporan, sumbangan yang dilakukan oleh Tim Cook datang dari dana pribadi dan bukan dari keuangan Apple, yang menunjukkan kepentingannya dalam menjalin hubungan baik dengan Trump.
Kedekatan Tim Cook dengan Donald Trump kian terlihat, terutama setelah ucapan selamat yang diberikan oleh Cook setelah Trump memenangkan pemilihan presiden. Dalam konteks ini, setiap presiden terpilih membawa kebijakan yang dapat mempengaruhi dunia bisnis, termasuk tekanan regulasi yang dihadapi oleh Apple dari berbagai pemberintah di seluruh dunia.
Para pemimpin perusahaan teknologi lainnya, seperti yang berasal dari Meta dan Amazon, juga menunjukkan kesediaan mereka untuk mendukung pelantikan Trump dengan menyediakan sumbangan yang signifikan. Hal ini mencerminkan usaha mereka dalam membangun hubungan yang kuat dan positif dengan pemerintahan baru yang akan datang.
- Cerita Bayu Sutha tentang Awal Jatuh Cinta dengan Sepak Bola: Fans Ricky Yakobi yang Sempat Jadi Murid Pertama di SSB
- Teken Kontrak dan Jalani Latihan Perdana Bersama Malut United, Victor Mansaray Langsung Rasakan Aura Positif
- Mengulas Peran Nova Ariyanto dan Indra Sjafri, Siapa Paling Pantas Memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
Demikian informasi tuntas tentang derita atau donasi membedah jejak perusahaan yang dukung pelantikan donald trump dalam berita saham yang saya sampaikan Jangan lupa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , Bagikan juga kepada sahabat-sahabatmu. Terima kasih telah membaca
✦ Tanya AI