Bekasi Melonjak: Investasi Besar-Besaran Dorong Penjualan Properti LPCK ke Level Baru!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4790763/original/018344000_1711962099-IMG_0252.jpeg)
Beritadunia.site Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Di Situs Ini saya akan membahas manfaat Berita Saham yang tidak boleh dilewatkan. Artikel Ini Membahas Berita Saham Bekasi Melonjak Investasi BesarBesaran Dorong Penjualan Properti LPCK ke Level Baru Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.
- 1.1. 19,6 persen
- 2.1. Rp 1,05 triliun
Table of Contents
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) baru saja mengumumkan pencapaian keuangannya untuk paruh pertama tahun 2024, mencatat total pendapatan sebesar Rp 691 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan, mencapai 19,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan pendapatan ini berasal dari meningkatnya serah terima unit-unit rumah tapak, rumah toko, dan pendapatan tambahan dari lahan industri. Manajemen LPCK menyatakan bahwa kontribusi utama dari pendapatan perusahaan bersumber dari serah terima rumah tapak, unit komersial, serta hasil pengelolaan kota Lippo Cikarang.
Sampai dengan bulan September 2024, LPCK mencatat pra-penjualan senilai Rp 1,05 triliun. Presiden Direktur, Gita Irmasari, menegaskan komitmen LPCK untuk terus mengembangkan produk yang inovatif, khususnya rumah terjangkau bagi pembeli pertama kali dalam proyek Lippo Cikarang Cosmopolis. Kini, LPCK tetap mempertahankan EBITDA yang positif di kuartal kedua 2024 dengan nilai mencapai Rp 164 miliar dan margin 24 persen dari total pendapatan.
Menanggapi tingginya permintaan untuk properti komersial, LPCK memperkenalkan The Hive @ Neo Patio dengan harga awal Rp 1,31 miliar. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) juga berfokus pada peluncuran produk residensial dan komersial baru guna mendukung target prapenjualan yang telah ditentukan pada tahun ini. Sektor-sektor investasi yang menarik perhatian mencakup perumahan, industri, jasa, serta logistik dan telekomunikasi, yang bertujuan untuk memperkuat industri di Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bekasi, Suhup, mengungkapkan bahwa realisasi investasi tersebut berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 39,36 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 14,77 triliun. Selain itu, LPCK juga berhasil mencapai 52 persen dari target pra-penjualan 2024 yang ditetapkan sebesar Rp 1,435 triliun, dan untuk sektor tenaga kerja, penyerapan mencapai 24.405 orang sepanjang tahun ini. Dengan data tersebut, manajemen LPCK optimis dapat mencapai target pra-penjualan yang ditetapkan, serta terus berinovasi dengan produk baru di masa mendatang.
Itulah pembahasan komprehensif tentang bekasi melonjak investasi besarbesaran dorong penjualan properti lpck ke level baru dalam berita saham yang saya sajikan Semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi Anda selalu berpikir positif dalam bekerja dan jaga berat badan ideal. Jika kamu peduli Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI